Bangunan Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini memiliki 57 lift dengan kecepatan 3 lantai sesaat dan merupakan lift terpanjang di dunia. Sekitar lift pada Bangunan Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini di kelilingi oleh beton yang memiliki ketebalan hingga 1 meter di setiap lantainya. Sedangkan di lantai 80 ke atas, beton dibuat lebih tipis dan ringan dari lantai-lantai bawah untuk mengurangi berat di bagian atas dari Bangunan Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini.
Gedung Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga dirancang untuk menahan gempa hingga kekuatan mencapai 6 skala Richter. Burj Khalifa dilengkapi dengan peredam di setiap lantai jika terjadi gempa atau angin kencang yang membuat bangunan bergetar. Peredam tersebut memungkinkan gedung bergetar akibat gempa, tanpa menyebabkan kerusakan.
Insinyur memungkinkan gedung bergerak, tapi dipastikan bangunan tersebut tidak bergerak lebih dari 1 meter, sehingga orang di dalam bangunan tetap merasa aman.
Selain memiliki lift dengan kecepatan tinggi, di dalam Bnagunan Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga memiliki lift darurat yang dibuat secara terpisah dengan kecepatan yang sangat tinggi tapi tetap aman untuk mengevakuasi orang-orang yang terletak pada lantai atas.
Menariknya lagi, di dalam Bangunan Tertinggi di Dunia bernama Burj Khalifa ini juga mempunyai 4 tempat penampungan pengungsian pada setiap 30 lantainya. Tempat tersebut dibuat dengan tujuan agar bisa digunakan saat masa darurat seperti saat terjadi kebakaran atau sampai terjadi serangan teroris.